Tarot : Pandangan Umum
Tarot menurut beberapa pandangan orang bermacam-macam. Ada yang negatif dan ada yang positif. Bahkan ada yang mengharamkan atau menganggapnya musrik, jauh dari jalan Tuhan. Mana yang benar? Yang benar adalah ikuti kata hatimu sendiri. Kalaupun ikut kata orang ya harus berdasarkan data-data dan fakta yang bisa dipertanggung jawabkan secara empirik. Jangan cuma hanya bisa bilang, POKOK-NYA.
Tarot adalah sekumpulan kartu, sama seperti Piring, Gelas, atau Cincin. Kalau kamu menyembahnya dan menganggapnya bisa merubah nasibmu, Maka konyol lah dirimu. Piring atau gelas bisa merubah nasibmu kalau kamu menggunakannya untuk makan dan minum, kamu nggak akan kerepotan pegang nasi, lauk dan airnya. Cincin juga bisa merubah nasibmu dari jomblo menjadi punya pasangan, dengan syarat ijab kabul dahulu.
Sama halnya dengan Kartu Tarot. Kartu ini bisa buat koleksi, jualan atau media untuk bermain dan membaca alam bawah sadar seseorang. Mengenai nasib dan masa depan, tentu semuanya kembali kepada diri masing-masing. Kalau ada orang masih menganggap Tarot identik dengan ramalan atau nujum kemudian melakukan penghakiman, mungkin dia kurang piknik, mainnya kurang jauh, ngopinya kurang kental, ngetehnya kurang gula. Dah gitu aja.
Tarot menurut Pendapat beberapa Tarot Reader.
Madam Arra
Madam Arra sangat paham, ada orang yang berpandangan negatif dengan peramal seperti dia. “Saya kan muslim, pasti banyak yang bilang ini musyrik. Tapi Tuhan kasih kelebihan dan talenta untuk umatnya. Kalau Tuhan sudah kasih gift dan saya tidak manfaatkan sebaik mungkin, saya juga salah.” Soal ramalannya, Madam Arra mengingatkan, hanya peringatan, bukan sesuatu hal yang pasti terjadi dan tak bisa diubah. “Ramalan tarot itu nggak saklek, masih bisa diubah, tergantung masing-masing orang,” kata dia kepada DetikX.
Mama Ella
Tarot menurut Mama Ella adalah bukan hal mistis. “Tarot bukan sesuatu yang mistis. Nah itu yang harus benar-benar dikaji karena kebanyakan orang tahunya Tarot itu mistis,” kata Ella Mirella saat ditemui oleh CNN Indonesia.
Madam Tabitha
Madam Tabitha menganggap meski ada ribuan jenis kartu tarot, meramal bisa dengan mudah dipelajari. Menurutnya kartu Arcana Mayor menggambarkan hubungan Tuhan dengan manusia dan kartu Arcana Minor lebih banyak mengulas karakter atau sifat manusia.
Founder Rumah Tarot Arcanum ini mengatakan bahwa ramalan masa depan bisa diubah. “Masa lalu memang tidak bisa diubah tapi untuk perubahan esok, bisa dimulai dari hari ini,” tegasnya. Karena adanya sugesti, hasil penerawangan itu juga kembali lagi dari usaha dan kerja keras seseorang tentang garis hidupnya. Seorang pewacana Tarot yang baik akan selalu berusaha netral, mengecek dengan kartu dan tetap percaya Tuhan, ujarnya pada Mymagz.net.
Joscev Audifax
Sebagai penulis dan pendiri Lightgiver, Audifax mengatakan “Pembacaan kartu Tarot dimaksudkan untuk konsultasi. Diharapkan setelah konsultasi mereka justru tahu letak permasalahannya di mana, solusinya bagaimana, langkah apa yang harus diambil.”
Dirinya menuturkan kepada Okezone.com dalam kartu tarot yang berjumlah 78 buah hanya ada dua bagian yaitu arcana mayor dan arcana minor. Arcana mayor digunakan untuk membaca perjalanan hidup secara umum. Sedangkan arcana minor digunakan untuk membaca kejadian secara lebih detail.
Hisyam A. Fachri
Menurut Hisyam, Tarot bukan hanya tentang meramal nasib apalagi mistis-mistisan. Mengunakan pemahaman Psikologi yang dikuasainya, ia membuat Tarot lebih diterima oleh masyarakat umum. “Tapi enggak apa-apa kalau masih dianggap mistik, justru makin mudah bagi saya untuk membaca orang itu karena di kepalanya dia udah punya frame gitu.” ujarnya kemudian.
Kunci teknik membaca kartu Tarot adalah interpretasi simbol, kemampuan bercerita, dan kepekaan terhadap subyek yang dibaca. Yang dibaca pun tidak cuma simbol yang keluar, tapi pola sebaran kartu selama proses berlangsung. “Satu kartu itu bisa diinterpretasikan 1.000-2.000 kali, tergantung kitanya saja,” jelas Hisyam yang juga pembuat Tarot Nusantara ini pada Vice.com
Denny Darko
Melalui Tarot, Denny bisa membantu membaca dan menawarkan solusi dari berbagai masalah masyarakat. Bukan meramal seperti yang kebanyakan orang kira.
“Semua permasalahan di dunia ini, ternyata sebenarnya penuh dengan pilihan jawaban dan pemecahan permasalahan. Melalui tarot, Reader akan membacakan kartu untuk memberi beberapa pilihan tersebut ke klien dan klien akhirnya punya kuasa penuh untuk menyelesaikan sendiri masalahnya,” jelas dia pada Suara.com.
Dewi Tarot
Buat Dewi, Tarot tidak hanya menyembuhkan atau memulihkan klien, tapi juga untuk si pembacanya. Saat sesi konsultasi dan pembacaan berlangsung, secara tidak langsung si pembaca akan disadarkan dan berusaha untuk memperbaiki dirinya sendiri. “Saya mencoba untuk selalu mengambil sisi positif dari pembacaan kartu tarot, Itu cara healing bagi saya,” ujar Dewi.
Jadi, tarot bukan sekadar membaca masa depan dengan medium kartu. Dewi menganggapnya sebagai ruang untuk terus belajar dan introspeksi diri atas apa yang sudah dia lakukan pada hidupnya, jelasnya pada Okezone.com.
Rendy Fudoh
Sebagai pewacana Tarot yang berawal dari koleksi kartu, ternyata malah membuatnya menekuni bidang ini dengan serius “Membaca kartu tarot itu belajar Psikologi juga,” ujarnya.
Ia menilai konsultasi Tarot bisa menjadi bisnis yang menguntungkan. “Ini memang bisa menjadi mata pencarian. Namun memang lebih bagus kalau menjadi sarana networking, bukan hanya bisnis” jelasnya lebih lanjut pada Detik.com.
Almanye T. Yudo
Sebagai pembaca Tarot asli Jogja ia berpendapat “Pembaca kartu tarot memiliki idola berbeda-beda soal kartu. Kalau saya orang Jawa, lebih suka kartu tarot bergambar tokoh-tokoh pewayangan,” jelasnya.
Menurutnya, selain bisa memahami karakter orang. Tarot juga bisa mengetahui perjalanan hidup orang lain. Sehingga hal itu bisa menjadi pembelajaran pribadinya. “Manfaatnya jelas, saya lebih banyak mengetahui perjalanan dari sekian banyak orang,” ungkapnya pada Radarjogja.com
Amelia Devina
Pembacaan oleh seorang cenayang / pewacana yang sangat intuitif akan mengungkapkan kemungkinan-kemungkinan mengenai masa depanmu. Namun, kenyataannya hidupmu tergantung dirimu sendiri. Pilihan yang kamu buat akan menentukan perubahan pada hari-harimu ke depan. Mengatakan kartu Tarot selalu benar itu sedikit sesat.
Lady Neeya
Lady Neeya mengungkapkan Tarot bagi dirinya merupakan sebuah seni yang memiliki nilai tinggi, baik kartunya sendiri maupun penggunanya.
“Simbol dalam Tarot itu seni yang memiliki makna dan perlu dipahami dengan bijak. Membaca Tarot itu secara langsung maupun tidak, seolah ‘memaksa’ kita untuk belajar beragam bidang pengetahuan lainnya juga, seperti sejarah, filosofi psikologi, dsb.” Hal itu yang membuat Tarot selalu menarik untuk diulik, jelas founder dari Tarot Telling ini.